Persoalan mengenai apakah seluruh ayat Al-Qur’an memiliki asbabun nuzul atau tidak, ternyata telah menjadi bahan kontroversi di antara para ulama.
Sebagian ulama berpendapat bahwa tidak semua ayat Al-Qur’an memiliki asbabun nuzul. Oleh sebab itu, ada ayat Al-Qur’an yang diturunkan tanpa ada yang melatarbelakanginya (ibtida’), dan sebagian lainnuya diturunkan dengan dilatarbelakamgi oleh sesuatu peristiwa (ghair ibtida’). Pendapat tersebut hampir menjadi kesepakatan para ulama.
Macam-Macam Asbabun Nuzul
Masih dalam artikel yang ditulis Pan Suaidi, terdapat dua macam asbabun nuzul, yaitu:
1. Ta’addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid, yakni beberapa sebab yang hanya melatarbelakangi turunnya satu ayat/wahyu.
2. Ta’adud an-nazil wa al-asbab wahid, yakni satu sebab yang melatarbelakangi turunnya beberapa ayat.
Arti Penting Asbabun Nuzul
Asbab an-nuzul mempunyai arti penting dalan menafsirkan Al-Qur’an. Seseorang tidak akan mencapai pengertian yang baik jika tidak memahami riwayat asbab an-nuzul suatu ayat. Selain itu, asbabun nuzul pun merupakan salah satu jalan yang baik dalam rangka memahami Al-Qur’an. Selanjutnya, pemahaman asbab an-nuzul akan sangat membantu dalam memahami konteks turunnya ayat. Ini sangat penting untuk menerapkan ayat-ayat pada kasus dan kesempatan yang berbeda. Peluang terjadinya kekeliruan akan semakin besar jika mengabaikan riwayat asbab an-nuzul.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa dalam kaitannya dengan kajian ilmu syariah, dapat ditegaskan bahwa pengetahuan tentang asbab an-nuzul berfungsi antara lain:
1. Mengetahui hikmah dan rahasia diundangkannya suatu hukum dan perhatian syara tehadap kepentingan umum, tanpa membedakan etnik, jenis kelamin dan agama.
2. Mengetahui asbab an-nuzul membantu memberikan kejelasan terhadap beberapa ayat.
3. Pengetahuan asbab an-nuzul dapat mengkhususkan (takhsis) hukum terbatas pada sebab, terutama ulama yang menganut kaidah (khusus as-sabab) sebab khusus.
4. Yang paling penting ialah asbab an-nuzul dapat membantu memahami apakah suatu ayat berlaku umum atau berlaku khusus, selanjutnya dalam hal apa ayat itu diterapkan
5. Pengetahuan tentang asbab an-nuzul akan mempermudah orang yang menghafal ayat-ayat Al-Qur’an serta memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan yang mendengarnya jika mengetahui sebab turunnya. []
Sumber : PSQ